Strategi Membangun Ketahanan Nasional


Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan Nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia  dari masa ke masa. Kepastian itu  menjadi keharusan karena dipakai sebagai titik dasar atau titik tolak untuk gerak implemetasi/penerapan di dalam hidup dan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.
Pengertian baku Ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap  aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi  segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas , integritas, kelangsungan  hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan  nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus serta sinergik. Hal demikian itu, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara  dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi sebagai sebuah konsepsi yang dirancang  dan dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada disekitar Indonesia.
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh, menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Dengan kata lain, konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan  bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai nasionalnya, demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sementara itu, keamanan adalah kemampuan bangsa dan negara untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengambangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
Hakikat  konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang , serasi dan selaras dalam aspek hidup dan kehidupan nasional
Berikut aspek dalam mewujudkan ketahanan nasional :
1. Aspek Ekonomi

Sistem ekonomi diarahkan menuju kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata
Pembangunan ekonomi merupakan usaha bangsa yang berazazkan kekeluargaan
Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keserasian antar wilayah


2. Aspek Sosial Budaya


Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarakat yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, adil, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang selaras dan seimbang serta mampu menyaring budaya asing yang tidak layak ke dalam negara.


3. Aspek Pertahanan dan Keamanan

Memilki semangat perjuangan dalam membentuk perjuangan dalam hati dengan ketangguhan tanpa batas dan tanpa lelah.
Sadar dan peduli akan pengaruh eksternal atau internal yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.


4. Aspek Ilmu Pengetahuan

Mewujudkan tumbuh kembangnya masyarakat yang berbudaya IPTEK
Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan


5. Aspek Ideologi

Pengamalan pancasila yang baik secara obyektif dan subyektif
Pancasila sebagai pedoman dan pandangan hidup bangsa NKRI
Pendidikan moral Pancasila


6. Aspek Politik

Politik Dalam Negeri :
1. Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan spekulasi atau pendapat atau opinion
2. Terjalinnya hubungan komunikasi politik yang timbal balik antara pemerintah dan rakyat
Politik Luar Negeri :
1. Politik luar negeri dikembangkan menurut prioritas guna meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antar multilateral bangsa
2. Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatakan kerjasama internasional dalam berbagai bidang
3. Peningkatan kualitas SDM yang perlu dilaksanakan dengan memperbaiki sistem pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan



Ciri – ciri ketahanan nasional :
 
Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa guna menghadapi dan mengatasi tantangan dan hambatan dari luar maupun dalam negeri.
Prasyarat utama bagi negara berkembang
 
Hakikat Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia

Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adal ketangguhan bangsa yang memilki arti kemampuan dalam mengembangkan kekuatan nasional guna menjamin kelangsungan hidup bangsa dalam mencapai tujuan Indonesia
Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah penyelenggaraan dan pengaturan kesejahteraan, keseimbangan, keselarasan, dan keamanan dalam seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia
 
Asas – asas Ketahanan Nasional Indonesia

Asas ketuhanan nasional indonesia berlandaskan atas nilai – nilai Pancasila UUD 1945 yang terdiri dari :
1. Asas Kesehjateraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar. jadi, kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam kehidupan nasional.Tanpa kesehteraan dan keamanan maka sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan dengan kondisi apapun.

2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuaan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara. Ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh, dan terpadu.

3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
a.) Mawas ke Dalam ; Bertujuan menumbuhkan hakikat,sifat dan kondisi kehidupan nasional berdasarkan nilai-nilai kemandirian untuk meningkatkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
b.) Mawas ke Luar ; Bertujuan untuk mampu mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergangtungan dengan dunia internasional.

4. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kerjasama, gotong-royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


 
Sifat – sifat ketahanan nasional Indonesia :

1. Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya akan kemampuan dan kekuatan yang terletak di dalam diri yang mengandung prinsip pantang mundur dan meyerah yang bertumpukan atas identitas bangsa, integritas bangsa, dan kepribadian bangsa. Dimana kemandirian tersebut untuk menjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.

2. Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, upaya peningkatan ketahanan nasioanl harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

3. Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

4. Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya

5. Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.



Sumber:
https://adhisuryaperdana.wordpress.com/pertanian-ugm/ketahanan-nasional/
http://dwikartikasari-18211665.blogspot.co.id/2013/06/b-strategi-pembangunan-ketahanan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh Teknologi terhadap Kehidupan Manusia

Sejarah Gatot Kaca

Berkunjung ke Taman Safari Indonesia