Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Perbandingan Jurnal 1 (Penerapan metode QFD untuk pengmbangan desain motif batik khas Kal-Tim) dan Jurnal 2 (Karakterisasi Kompon Karet Dengan Menggunakan Ekstrak Kayu Secang, Pasir Kuarsa Dan Kulit Kerang)

Tugas Metode penelitian Link perbandingan jurnal 1 dan 2  Download Latar Belakang                              jurnal 1 Seni membatik yang hampir tenggelam seiring perkembangan jaman. Banyak r agam motif batik dari seluruh Indonesia.                                    Jurnal 2 Bahan pembuat barang jadi banyak karet yang tidak dapat di p erbaharui. Rumusan Masalah Bagaimana cara untuk mengembangkan desain motif batik khas Kal-Tim dengan m etode QFD?  Bagaimana membuat barang jadi karet dengan m enggunakan kayu secang,pasir kuarsa, dan kulit kerang? Tujuan Mengembangkan desain motif batik Khas Kal-Tim dan melestarikan batik untuk mengetahui karakteristik kompon k aret, dari ekstrak kayu secang, pasir kuarsa dan kulit kerang Metode Quality Function Deployment (QFD) Rancangan acak lengkap yang disusun secara faktorial Kesimpulan Maka dapat di

Rangkuman Karakterisasi Kompon Karet dengan Menggunakan Ekstrak Kayu Secang, Pasir Kuarsa dan Kulit Kerang

Tugas Metode Penelitian                                                             Pendahuluan             Karet merupakan polimer isoprene (C5H8) yang  memiliki  bobot  molekul  lebih  dari 1.000.000 dan  memilki  sifat  umum  yaitu warna  agak kecoklatan dengan berat jenis 0,91-0,93. Struktur dasar karet alam adalah cis- 1,4 poliisoprene. Karet mempunyai komposisi kimia yang  berbeda  dan  memungkinkan  untuk  diubah menjadi barang jadi  yang  bersifat  elastis. Kualitas barang jadi karet sangat ditentukan oleh bahan baku dan bahan-bahan tambahan yang digunakan serta teknologi cara pembuatan kompon karet.                Kompon karet  merupakan  campuran  antara karet  alam  dengan  bahan-bahan kimia  yang ditentukan komposisinya dan pencampurannya dilakukan dengan cara penggilingan pada suhu 70 o C +-5 o C. Tahapan proses pembuatan kompon karet meliputi pencampuran,  pembentukan  kemudian  vulkanisasi.  Barang jadi karet pada umumnya terbuat  dari  kompon  karet  yang