Laporan Tugas Pertumbuhan Penduduk
LAPORAN
TUGAS SOFTSKILL
(PERTUMBUHAN PENDUDUK CIMANGGIS)
Disusun Oleh :
1.
Aina
Bening Q.
2.
Sita
Ramadhanti N.
3.
Sunu
Pramudya
4.
Viarindita
F.
Kelas : 3ID02
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNVERSITAS GUNADARMA
2018
1.
Pertumbuhan Penduduk Alami
Pada tahun 2015, jumlah penduduk di Cimanggis
sebanyak 303.392 jiwa. Kemudiam selama tahun 2015 hingga 2016 telah terjadi
kelahiran bayi sebanyak 30.023 jiwa. Dalam rentang waktu yang sama, jumlah
penduduk yang meninggal dunia yaitu sebanyak 24.300 jiwa. Cara menghitung
pertumbuhan penduduk alami di Cimanggis pada tahun 2016 yaitu sebagai berikut :
Jumlah penduduk Cimanggis pada tahun 2016 yaitu
Pt = Po + (L – M)
Pt = 303.392 + (30.023–24.300)
Pt = 303.392 + 5.723
Pt = 309.115 jiwa
Pt = 303.392 + (30.023–24.300)
Pt = 303.392 + 5.723
Pt = 309.115 jiwa
Kemudian persentase pertumbuhan penduduknya
dapat dihitung sebagai berikut
% = (5.723/303.392)x 100% = 1,8 %
Dari perhitungan ini diketahui bahwa jumlah
penduduk Cimanggis pada tahun 2016 sebanyak 309.115 jiwa dengan presentase 1,8%
2.
Pertumbuhan
Penduduk Non-Alami
Pada tahun 2015, jumlah penduduk di Cimanggis
sebanyak 303.392 jiwa. Kemudian selama tahun 2015 hingga 2016 telah terjadi
perpindahan penduduk yang datang dan menetap di cimanggis ini tercatat
berjumlah 100 jiwa sedangkan yang pindah ke kota lain sebanyak 25 jiwa. Cara
menghitung pertumbuhan penduduk non-alami adalah sebagai berikut
Jumlah penduduk Cimanggis pada tahun 2016 yaitu
Pt = Po + (I – E)
Pt = 303.392 + (100–25)
Pt = 303.392 + 75
Pt = 303.467 jiwa
Pt = 303.392 + (100–25)
Pt = 303.392 + 75
Pt = 303.467 jiwa
Kemudian persentase pertumbuhan penduduknya
dapat dihitung sebagai berikut
% = (75/303.392)x 100% = 0,024 %
Dari perhitungan ini diketahui bahwa jumlah
penduduk Cimanggis pada tahun 2016 sebanyak 303.467 jiwa dengan presentase
0,024%
3.
Pertumbuhan
Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total yaitu perubahan
jumlah penduduk yang diakibatkan oleh selisih jumlah kelahiran, kematian,
imigrasi dan emigrasi. Imigrasi adalah jumlah penduduk yang masuk ke sebuah
wilayah sedangkan emigrasi adalah jumlah penduduk yang keluar dari wilayah.
Pt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan,
Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan,
L = jumlah kelahiran,
M = jumlah kematian,
I = jumlah imigrasi,
E = jumlah emigrasi,
% = persentase pertumbuhan penduduk total.
Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan,
L = jumlah kelahiran,
M = jumlah kematian,
I = jumlah imigrasi,
E = jumlah emigrasi,
% = persentase pertumbuhan penduduk total.
Jumlah penduduk Cimanggis pada tahun 2015
sebanyak 303.392 jiwa. Kemudian selama rentang tahun 2015–2016 telah terjadi kelahiran
bayi sebanyak 30.023 jiwa. Dalam rentang waktu yang sama, jumlah penduduk yang
meninggal dunia sebanyak 24.300 jiwa. Selain itu penduduk yang datang dan
menetap di cimanggis ini tercatat berjumlah 100 jiwa sedangkan yang pindah ke
kota lain sebanyak 25 jiwa. Cara menghitung pertumbuhan penduduk total adalah
sebagai berikut :
Jawab:
Diketahui: Po = 303.392, L = 30.023, I = 100, M
= 24.300 dan E = 25
Ditanyakan: Pt = ? dan % = ?
Ditanyakan: Pt = ? dan % = ?
Pt = Po + (L – M) + (I – E)
Pt = 303.392 + (30.023 – 24.300) + (100 – 25)
Pt = 303.392 + 5,723 + 75
Pt = 303.392 + 5798
Pt = 309.190 jiwa
Pt = 303.392 + (30.023 – 24.300) + (100 – 25)
Pt = 303.392 + 5,723 + 75
Pt = 303.392 + 5798
Pt = 309.190 jiwa
Selanjutnya mari kita hitung berapa besar
persentase pertumbuhannya.
% = (5798/303.392) x 100% = 1,9%
Jadi jumlah penduduk di Cimanggis pada tahun
2016 berjumlah 309.190 jiwa dengan persentase pertumbuhan penduduk totalnya
sebesar 1,9% (pertumbuhannya cepat).
4. Analisis faktor-faktor penyebab terjadinya
pertumbuhan penduduk
a.
Kelahiran
Faktor kelahiran ini dapat dikatakan sebagai suatu faktor
penyebab utama tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di dunia dikarenakan
karena angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian. Berikut
beberapa macam faktor yang mempengaruhi dan menentukan fertilitas baik yang
berupa faktor demografi dan faktor non-demografi. Yang dimaksud faktor
demografi diantaranya adalah struktur umur, umur perkawinan, lama perkawinan,
paritas, distrupsi perkawinan dan proporsi yang kawin sedangkan yang dimaksud
faktor non-demografi dapat berupa faktor sosial, ekonomi maupun psikologi. Kelahiran
bersifat menambah jumlah penduduk. Pada tahun 2015 hingga tahun 2016 di daerah
Cimanggis terjadi kelahiran sebanyak 30.023 jiwa
b.
Kematian
Faktor-faktor
penyebab kematian yaitu :
1. Tingkat kesehatan yang sangat
rendah sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit dan menularnya penyakit
dengan mudah.
2. Fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang kurang
memadai.
3. Terjadinya kematian akibat bencana alam
4. Banyak penyakit menular yang merajarela
5. Rendahnya kepedulian antara masyarakat akan
kesehatan yang ada di lingkungannya masing masing
6. Kecelakaan lalu lintas
7. Makanan dan minuman yang mengandung pemanis
buatan
Pada tahun
2015, kematian penduduk di daerah Cimanggis terjadi kepada sebanyak 24.300
jiwa. Pada tahun 2015, dari 303.392 jiwa penduduk Cimanggis, 24.300 jiwa
penduduk Cimanggis mengalami kematian.
c.
Migrasi
Faktor-faktor
penyebab terjadinya migrasi, adalah sebagai berikut :
1.
Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik
di wilayah yang baru.
2.
Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari
bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan
bencana alam lainnya.
3.
Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya
gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok.
4.
Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya
perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet.
5.
Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan
agama.
6.
Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi
karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk
irigasi
7.
Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Pada tahun 2015 penduduk
Cimanggis berjumlah 303.392 jiwa, dimana pada rentang antara tahun 2015 dan
tahun 2016 telah terjadi migrasi penduduk sebanyak 100 jiwa dan jumlah penduduk
Cimanggis yang memilih untuk pindah ke kota lain sebanyak 25 jiwa.
5.
Dampak positif dan negatif
dari migrasi
Dampak positif:
1 .Meratakan
persebaran penduduk
2.Meningkatkan
kesejahteraan ekonomi penduduk
3.Mengurangi
jumlah pengangguran
4.Mengurangi
kepadatan penduduk di suatu wilayah
dampak negatif:
1.Berkurangnya
tenaga kerja produktif di daerah yang di tinggalkan (desa)
2.Berkurangnya
jumlah golongan berpendidikan di desa
3.Terbentuknya
daerah - daerah kumuh di kota
4.Berkurangnya
tenaga penggarap lahan pertanian di desa
5.Terjadi
konflik antara penduduk asli dan penduduk pindahan
6.Terjadi
sengketa tanah dari kedua pihak
7.Bisa
saja tercampur budaya penduduk asli dengan penduduk pindahan
8.Budaya
penduduk pindahan menjadi hilang karena menganut budaya penduduk asli
6.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dari laporan ini
adalah pertumbuhan penduduk di daerah Cimanggis pada tahun 2015 sebanyak
303.392 jiwa. Dimana pada rentang tahun antara tahum 2015 dan tahun 2016
terjadi kelahiran sebanyak 30.023 jiwa, kematian sebanyak 24.300 jiwa, migrasi
sebanyak 100 jiwa, emigrasi sebanyak 25 jiwa, sehingga penduduk total derah
Cimanggis pada tahun 2016 sebanyak
309.190 jiwa. Pada tahun 2016 pertambahan penduduk di daerah Cimanggis sebesar
1,9 % yang berarti pertumbuhan penduduk di derah Cimanggis cepat, hal tersebut
bisa juga terjadi karena perbandingan angka kelahiran dan angka kematian
penduduk selama rentang antara tahun
2015 dan tahun 2016 sedikit, dimana lebih tinggi angka kelahiran daripada angka
kematian.
Komentar
Posting Komentar