Perbandingan Jurnal 1 (Penerapan metode QFD untuk pengmbangan desain motif batik khas Kal-Tim) dan Jurnal 2 (Karakterisasi Kompon Karet Dengan Menggunakan Ekstrak Kayu Secang, Pasir Kuarsa Dan Kulit Kerang)
Tugas Metode penelitian
Link perbandingan jurnal 1 dan 2 Download | ||
Latar
Belakang
|
jurnal 1
Seni membatik yang hampir tenggelam seiring perkembangan jaman. Banyak ragam motif batik dari seluruh
Indonesia.
|
Jurnal 2
Bahan pembuat barang jadi banyak karet
yang tidak dapat di perbaharui.
|
Rumusan Masalah
|
Bagaimana cara untuk mengembangkan
desain motif batik khas Kal-Tim dengan metode
QFD?
|
Bagaimana membuat barang jadi karet
dengan menggunakan kayu secang,pasir kuarsa, dan kulit kerang?
|
Tujuan
|
Mengembangkan desain motif batik Khas Kal-Tim dan melestarikan batik
|
untuk mengetahui
karakteristik kompon karet, dari ekstrak kayu secang, pasir
kuarsa dan kulit kerang
|
Metode
|
Quality Function Deployment (QFD)
|
Rancangan acak lengkap yang disusun secara faktorial
|
Kesimpulan
|
Maka dapat ditentukan atribut paling disukai masyarakat yaitu, motif yang menarik, warna motif senada, motif tidak terlalu ramai, dan bentuk motif
flora
|
Konsentrasi ekstrak kayu secang, campuran pasir kuarsa, dengan
kulit kerang dan interaksi keduanya berpengaruh pada tegangan putus, perpanjangan putus, dan
perpanjangan putus kompon karet yang dihasilkan
|
Komentar
Posting Komentar